Sebelumnya, Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama membongkar sejumlah bobrok Pertamina yang ditayangkan dalam akun Youtube POIN pada 14 September 2020.
Ia menyebut, ada banyak sekali kepentingan politis yang terjadi di perusahaan pelat merah tersebut.
Ahok mencontohkan, di Pertamina, jabatan direksi maupun komisaris sangat kental dengan lobi-lobi politis dan bagi-bagi jabatan.
"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya,"
"Saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri, karena yang menentukan menteri."
"Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," ucap Ahok dalam akun Youtube POIN dilihat pada Rabu (16/9/2020).
Tak hanya itu, Mantan Bupati Belitung Timur ini juga menyebut, tata kelola Pertamina juga tidak efisien.
Ia mencontohkan perihal gaji di Pertamina yang menurutnya tidak masuk akal.
Dia mengaku, sering mendapati pejabat Pertamina yang masih menerima gaji besar, padahal yang bersangkutan sudah tidak menjabat.