Follow Us

Resepsi Pernikahan ini Berubah Menjadi Mencekam Usai Mempelai Wanita ini Tetiba Kesurupan dan Mengerang Kesakitan Sampai 'Gerong-gerong', Diyakini Gegara Syarakt Tradisi Bumbu-bumbu Masih Kurang!

Aditya Eriza Fahmi - Rabu, 16 September 2020 | 12:30
Resepsi Pernikahan ini Berubah Menjadi Mencekam Usai Mempelai Wanita ini Tetiba Kesurupan dan Mengerang Kesakitan Sampai 'Gerong-gerong', Diyakini Gegara Syarakt Tradisi Bumbu-bumbu Masih Kurang!
Instagram @ongkyhidayat_

Resepsi Pernikahan ini Berubah Menjadi Mencekam Usai Mempelai Wanita ini Tetiba Kesurupan dan Mengerang Kesakitan Sampai 'Gerong-gerong', Diyakini Gegara Syarakt Tradisi Bumbu-bumbu Masih Kurang!

Dalam kasus yang terjadi pada pengantin wanita, disampaikan oleh Ongky bahwa ada syarat pinduduk yang tidak dilengkapi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 16 September 2020: Kekhawatiran Scorpio Hilang, Isi Dompet Sagittarius Terkuras

"Kata keluarga aku sih syaratnya itu kurang belum lengkap, beras kuning tampung tawar lawan kopi pahit dan manis," tulis Ongky dalam video dan kolom keterangan postingannya.

Hal itulah membuat pengantin wanita berteriak, yang menandakan dia sudah dikuasai oleh makhluk halus, papar Ongky.

Ongky melanjutkan, kondisi kerasukan pada umumnya terjadi pada mempelai wanita.

Menurutnya, itu dikarenakan wanita lebih rentan terkena gangguan makhluk halus jika syarat pinduduk tidak dilengkapi.

Baca Juga: Mitos Kedutan di Pipi Kiri Menurut Islam, Benarkah Pertanda Baik?

Sementara pengantin laki-laki dalam video yang merupakan sepupu Ongky, disebutkan bahwa sebelum acara, dia sudah mendapatkan ritual tampung tawar.

Sayang, ritual tersebut hanya sempat dilakukan terhadap mempelai lelaki saja.

Sedangkan untuk pengantin wanita, tradisi tersebut biasanya dilakukan oleh penata rias daerah yang menangani mereka, kata Ongky.

Ongky menambahkan, kondisi pengantin wanita yang mengalami kerasukan kembali menjadi normal pada hari pelaksanaan resepsi itu juga.

Pasangan pengantin itu pun kembali bersanding di pelaminan, setelah mendapat bantuan dari para tetua adat daerah untuk menyadarkan pengantin wanita.

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya

Latest