Follow Us

Kebijakannya Tuai Polemik, Begini Reaksi Presiden Jokowi usai Anies Baswedan kembali Berlakukan PSBB Ketat di DKI Jakarta: Perlu Saya Ingatkan lagi...

Ervananto Ekadilla - Rabu, 16 September 2020 | 08:30
Anies Baswedan kembali berlakukan PSBB ketat di DKI Jakarta, begini reaksi Presiden Jokowi.
Kolase Instagram/Anies Baswedan dan Jokowi

Anies Baswedan kembali berlakukan PSBB ketat di DKI Jakarta, begini reaksi Presiden Jokowi.

"Sehingga sekali lagi, jangan buru-buru menutup sebuah wilayah," kata Jokowi.

Presiden juga menginstruksikan kepala daerah selalu melihat data sebaran Covid-19 sebelum mengambil keputusan.

Sebab, suatu daerah tidak sepenuhnya masuk dalam zona merah.

Oleh sebab itu, penanganan Covid-19 di daerah tidak boleh digeneralisir.

"Strategi pembatasan berskala lokal baik itu di tingkat RT, RW, desa atau kampung sehingga penanganannya lebih detail dan bisa lebih fokus,"

"Karena dalam sebuah provinsi, misalnya ada 20 kabupaten/kota tidak semuanya berada pada posisi merah," ucap Kepala Negara.

"Sehingga, penanganannya tentu saja jangan digeneralisir,"

"Di sebuah kota atau kabupaten pun sama, tidak semua kelurahan, desa, kecamatan, mengalami hal yang sama merah semua, ada hijau, kuning, itu perlu treatment atau perlakuan berbeda," tambahnya.

Baca Juga: Orang Terkaya di Indonesia Ini Tiba-tiba Kirim Surat kepada Presiden Jokowi: Menolak Penerapan PSBB di Jakarta

2. Soroti Ketimpangan Testing Corona di Provinsi

Tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden

Jokowi mengingatkan kembali pada Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto untuk menekan ketimpangan tes Covid-19 antar daerah.

Source : Tribunnews, Youtube Sekretariat Presiden

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest