"Sehingga sekali lagi, jangan buru-buru menutup sebuah wilayah," kata Jokowi.
Presiden juga menginstruksikan kepala daerah selalu melihat data sebaran Covid-19 sebelum mengambil keputusan.
Sebab, suatu daerah tidak sepenuhnya masuk dalam zona merah.
Oleh sebab itu, penanganan Covid-19 di daerah tidak boleh digeneralisir.
"Strategi pembatasan berskala lokal baik itu di tingkat RT, RW, desa atau kampung sehingga penanganannya lebih detail dan bisa lebih fokus,"
"Karena dalam sebuah provinsi, misalnya ada 20 kabupaten/kota tidak semuanya berada pada posisi merah," ucap Kepala Negara.
"Sehingga, penanganannya tentu saja jangan digeneralisir,"
"Di sebuah kota atau kabupaten pun sama, tidak semua kelurahan, desa, kecamatan, mengalami hal yang sama merah semua, ada hijau, kuning, itu perlu treatment atau perlakuan berbeda," tambahnya.
2. Soroti Ketimpangan Testing Corona di Provinsi
Jokowi mengingatkan kembali pada Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto untuk menekan ketimpangan tes Covid-19 antar daerah.