Ade Firman Hakim diketahui sempat stres.
"Itu awal rapid hari pertama."
"Pertama rapid hari Jumat, Sabtu dia rapid lagi di RS terakhir ini."
"Nah pas di-rapid itu hasilnya sama non reaktif, cuma kebetulan kakak saya punya asma yang lumayan parah jadi dropnya di situ," tutur Dai.
"Jadi dia drop karena asma aja, tapi karena dia diperlakukannya kaya pasien Covid-19 dia agak stres."
"Kakak saya meninggal bukan dalam posisi koma atau kritis, nggak," lanjutnya.
Baca Juga: Sungguh Kejam, Disuruh Lompat Jongkok 100 Kali Sebagai Hukuman, Bocah Ini Sakit dan Meninggal
Sebelumnya, pihak keluarga dan manajer mengabarkan Ade Firman Hakim meninggal setelah ada indikasi Covid-19.
Tak hanya itu Ade juga disebut sang manajer, Ruli memiliki flek di paru-parunya sebelum meninggal dunia.
Akan tetapi setelah beritanya ramai, pihak keluarga meralat statemen mereka soal indikasi Covid-19.
Namun, tetap mengakui jika ada flek di bagian paru-paru Ade Firman.