Suar.ID -Ustaz Abdul Somad memberi komentar terkait polemik ucapan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Puan Maharani saat mengumumkan pasangan Calon Gubernur/Calon Wakil Gubernur Sumatera Barat pada Pilkada 2020 meminta daerah untuk mendukung negara Pancasila, 2 September lalu.
"Sumatera Barat diberikan kepada Ir. Mulyadi dan Ali Mukhni, merdeka!"
"Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," ujar Puan Maharani saat itu.
Pernyataan Puan Maharani itu menuai protes sejumlah tokoh masyarakat Minangkabau (Sumbar) hingga memunculkan acara di Indonesia Lawyer Club (ILC) bertajuk Sumbar belum Pancasilais?
Narasumber yang dihadirkan dalam acara tersebut antara lain Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, dan Ustaz Abdul Somad (UAS).
UAS pun mengupas pasal demi pasal dan kaitannya dengan kehidupan di Minangkabau hingga membuat sebuah kesimpulan terkait Pancasila.
"Embrio Pancasila itu datang dari pemikiran putra minangkabau, lalu disuarakan oleh Bung Karno, lalu disusun secara rapi oleh 9 orang, dan di antara 9 orang itu, 3 orang adalah Minangkabau," kata UAS.
Ketiga orang putra Minangkabau yang menjadi anggota Panitia 9 itu adalah Agus salim, Muhammad Yamin, dan Bung Hatta.