Pewaris takhta Kerajaan Arab Saudi itu melihat Trump sebagai "Pria yang bisa dimenangkan dengan sedikit sanjungan."
Ketika bertemu dengan Trump pada 2017, MBS bermain-main dengan mencaci target favorits Trump: Obama dan Clinton.
Trump juga berkunjung ke Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh, pada di mana dia berpose dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi memegang bola dunia yang bercahaya.
Trump juga meminum minuman ringan Diet Coke dari teko kopi tradisional Arab.
Beberapa pekan setelah itu, MBS ditunjuk Raja Salman sebagai Putra Mahkota Arab Saudi.
Hope dan Scheck mengatakan bahwa MBS tahu bagaimana cara berhadapan dengan orang yag leboh tua dari pengalamannya bergaul dengan para pangeran Arab Saudi lain.
Sebuah Peluang
Sebelum mencalonkan diri sebagai presiden, Trump menuntut agar Arab Saudi memberikan minyak gratis kepada AS selama sepuluh tahun ke depan.
Atau kalau tidak, mereka tidak akan melindungi pesawat Boeing 747 pribadi mereka.
Selain itu, Trump juga berkampanye untuk melarang Muslim datang ke AS sehingga banyak negara-negara Muslim yang ingin Trump kalah dalam pemilu.
Namun, MBS melihat Trump sebagai sebuah sebuah peluang.