Dalam videonya, Yesi bahkan melampirkan surat keterangan utang-piutangnya.
Ia juga menunjukkan sejumlah dokumen lain, termasuk hasil visum yang ia sebut sering dilakukan berkali-kali.
Dikatakan olehnya, visum itu dia lakukan untuk membantah tudingan bahwa dirinya tidak lagi perawan.
"Saya sudah berkali-kali melakukan visum karena saya sudah sering difitnah para lelaki yang ingin memaksa saya menikah tapi tidak pernah bermodal,
traktir saya makan sekalipun tidak pernah, membelikan saya gorengan tidak pernah, ngajak saya kondangan tidak pernah,"
"Tapi fitnah saya sana-sini supaya saya tidak nikah dengan laki-laki yang lain," kata Yesi.
Semula, isi video yang diunggah Yesi di kanal YouTubenya bermaksud meminta bantuan galangan dana untuk pelunasan hutang-hutangnya pada bank.
Yesi mengaku gajinya sebagai seorang PNS hanya bersisa Rp 498.000,17 (empat ratus sembilan puluh delapan ribu).
Dengan nominal sisa uangnya gajinya itu, ditambah sedikit bantuan dari yang lain tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Bukan baru kali ini oknum PNS wanita ini meminta sumbangan dana di media sosial untuk membantunya terlepas dari lilitan hutang bank.
Dalam kanal YouTubenya, Yesi terlihat sudah beberapa kali mengunggah video dengan tujuan yang sama dan bahkan sempat viral.