Suar.ID -Di masa pandemi Covid-19 ini, anak-anak usia sekolah merupakan kelompok masyarakat yang paling merasakan dampak buruknya.
Ada 70 juta anak Indonesia mengalami pembatasan dan harus menjalankan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) sejak bulan Maret 2020.
Sayangnya, menurut survey yang dipublikasikan oleh Wahana Visi Indonesia pada bulan Juli 2020, ada 30% anak-anak yang tidak bisa menjalankan PJJ.
Alasan utama adalah : tidak adanya akses internet memadai di daerahnya, tidak ada uang untuk membeli gawai, tidak ada uang untuk membeli kuota internet.
Baca Juga: Ini Pentingnya Pemberian Vaksinasi pada Anak di Masa New Normal selama Pandemi
Anak-anak ini sangat rawan putus sekolah. Sebagian dari mereka malah kini menjadi pekerja anak membantu orang tua. Kondisi ekonomi sulit yang dialami orang tua mereka juga mengancam kesehatan dan keselamatan anak-anak ini.
Seorang pelajar kelas XII SMM (Sekolah Menengah Musik) Yogyakarta bernama Ethanael Ricky (Ricky) berinisiatif mengadakan “Konser Amal Virtual” yang diberi judul “Suara Anak Indonesia”.
Sebagai pelajar, Ricky merasa bahwa dia dan teman-temannya merasa prihatin dengan kondisi teman-teman pelajar di daerah tertinggal yang semakin kesusahan akibat Pandemi Covid19.
Inisiatif ini kemudian didukung oleh Elok Shinta Meilina koordinator Ansambel Anak dan Remaja Indonesia Jogja (Amari Jogja) bersama suaminya Fafan Isfandiar dan juga Iwan Setiawan Dani, koordinator program “Saya Suka Musik”.
Ada 54 orang pelajar yang terlibat dalam konser ini. Mereka datang dari berbagai SD hingga SMA/SMK di Yogyakarta.
Murni Digagas dan Diwujudkan oleh Pelajar
Gagasan awal konser ini berasal dari seorang pelajar : Ethanael Ricky, seorang siswa kelas XII SMKN 2 Kasihan Bantul (SMM Yogyakarta).