Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sering Digunakan Sebagai Pembungkus Nasi, Tak Disangka Kalau Kertas Coklat ini Bisa Sebabkan Bahaya ini Bagi Tubuh, Salah Satunya Mandul!

Aditya Eriza Fahmi - Selasa, 08 September 2020 | 11:00
Sering Digunakan Sebagai Pembungkus Nasi, Tak Disangka Kalau Kertas Coklat ini Bisa Sebabkan Bahaya ini Bagi Tubuh, Salah Satunya Mandul!
tribunnews.com

Sering Digunakan Sebagai Pembungkus Nasi, Tak Disangka Kalau Kertas Coklat ini Bisa Sebabkan Bahaya ini Bagi Tubuh, Salah Satunya Mandul!

Berbicara tentang kemasan makanan berbahan dasar kertas yang paling lazim digunakan di Indonesia, ternyata masih banyak yang belum layak untuk dijadikan sebagai kemasan makanan primer.

Kertas Nasi Cokelat Ini Ternyata Berbahaya, Begini Penjelasan Ilmiahnya!
Sajiansedap.grid.id/ginkgobilobahelp.info

Kertas Nasi Cokelat Ini Ternyata Berbahaya, Begini Penjelasan Ilmiahnya!

"Masih banyak ditemukan penggunaan kertas koran, kertas bekas cetakan, atau kertas daur ulang sebagai kemasan nasi kotak, nasi bungkus, gorengan, dan kotak martabak," ungkap Lisman.

Hasil riset yang dilakukan LIPI menunjukan jumlah bakteri yang terkandung dalam kertas nasi yang terbuat dari kertas daur ulang sekitar 1,5 juta koloni per gram.

Baca Juga: Sudah Keseringan Dibelikan Mainan Mahal nan Canggih, Ardi Bakrie Kaget dengan Reaksi Anak-anaknya saat Iseng Belikan Mainan Jadul yang Murah: Ternyata...

Sedangkan rata-rata kertas nasi yang umum digunakan beratnya 70-100 gram, itu artinya ada sebanyak 105 juta-150 juta bakteri yang terdapat di kertas tersebut.

"Kandungan mikroorganisme di kertas daur ulang memiliki nilai tertinggi dibandingkan jenis kertas lainnya, ini melebihi batas yang ditentukan," ujar Lisman lagi.

Lebih lanjut, Lisman mengatakan bahwa zat-zat kimia tersebut berdampak negatif terhadap tubuh manusia dan dapat memicu berbagai penyakit seperti kanker, kerusakan hati dan kelenjar getah bening, mengganggu sistem endokrin, gangguan reproduksi, meningkatkan risiko asma, dan mutasi gen.

Hal ini senada dengan pernyataan dari ilmuwan riset di New York State Department of Health, Kurunthachalam Kannan, Ph.D., yang mengatakan bahwa BPA juga terkandung pada kertas pembungkus makanan dengan tingkat konsentrasi yang sangat tinggi.

Baca Juga: Rencana Pernikahan Aurel belum juga Direstui oleh Keluarga Halilintar, Ashanty Ngotot Pesan Hal Ini untuk Atta Demi Memperlancar Situasi saat Bertemu Keluarga Besan

Di mana bubuk BPA digunakan untuk melapisi kertas supaya lebih tahan terhadap panas.

Selain pada kertas pembungkus makanan, BPA juga sering terdapat pada tisu toilet, kertas koran, kertas struk belanja, maupun tiket.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x