Jadi dia merusaknya dan memahatnya dengan pisau.
Hingga satu ketika hal mengejutkan terungkap tepatnya pada Februari 2019.
Dia menemukan berita bahwa benda mengambang yang ditemukannya lima tahun lalu adalah kotoran paus.
Benda tersebut disebut Ambergris, yang mengeluarkan aroma ketika kering, dianggap harta karun oleh orang-orang Timur dan Barat.
Padahal saat dia menemukan benda tersebut ukurannya cukup besar.
Benda tersebut juga ditemukan di Thailand Selatan dan disebut sebagai Dragon Musk, yang dihargai fantastis.
Kemudian Suwat meminta ahli untuk mengidentifikasi nilai ambergris yang ditemukannya, dan mengatakan bahwa itu sangat mahal.
Benda yang ditemukan Suwat ini diperkirakan bernilai 1 juta Baht atau sekitar Rp457 juta, dan bisa menjadi koleksi yang mahal.
Namun, sayangnya orang-orang desa tak mengetahui hal itu, Suwat malah mengukirnya karena bosan dan membuat ukurannya menyusut.
Kini dia hanya bisa menyesal karena ambergris miliknya memiliki nilai yang lebih murah dibandingkan dengan harga sebelumnya.
"Ketika saya bosan, saya menggunakan pisau untuk mengukirnya, sekarang Dragon Musk menjadi kecil dan lebih kecil, saya benar-benar menyesal," kata Suwat.