Follow Us

Viral Video Rafathar yang Sedang Marah Karena Diprank Raffi Ahmad, Psikolog Pun Berikan Peringatan Tegas ini: Orangtua Wajib Memberi Pemahaman yang Baik dan Penguatan!

Aditya Eriza Fahmi - Sabtu, 29 Agustus 2020 | 15:30
Viral Video Rafathar yang Sedang Marah Karena Diprank Raffi Ahmad, Psikolog Pun Berikan Peringatan Tegas ini: Orangtua Wajib Memberi Pemahaman yang Baik dan Penguatan!
Instagram/raffinagita1717

Viral Video Rafathar yang Sedang Marah Karena Diprank Raffi Ahmad, Psikolog Pun Berikan Peringatan Tegas ini: Orangtua Wajib Memberi Pemahaman yang Baik dan Penguatan!

"Juga berikan waktu jeda/luang untuk lebih melekatkan hubungan antara anak dan orang tua," ungkap Uni.

Baca Juga: 6 Tahun Pacaran Tak Kunjung Dinikahi Malah Sudah Hamil Berkali-kali, Nasib Rahim Wanita ini Malah Berujung Tragis Gegara 17 Kali Dipaksa Aborsi Oleh Sang Kekasih, Begini Kisah Sedihnya...

Selain itu, konten Raffi Ahmad dan Nagita bersama Rafathar juga tidak hanya menampilkan 'prank' semata.

 Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Rafathar
Instagram @raffinagita1717

Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Rafathar

"Saya termasuk yang subscribe youtube mereka, sebenarnya banyak juga konten (bersama Rafathar) yang berisi hal-hal kebaikan dan memotivasi."

"Karena mereka hidup di lingkungan entertaiment, jadi media youtube menjadi salah satu sarana mereka dalam bekerja. Dimana pasti tidak dapat dipisahkan dari kehidupan putra mereka," jelasnya.

Terakhir, Uni memberikan solusi agar anak selebriti seperti Rafathar, tidak terganggu kesehatan mentalnya.

Baca Juga: Cintanya Bersemi di Waterboom, Bocah Berusia 9 Tahun ini Pun Nekat Nikahi Siswi SMP, Netizen Miris: Masa Janda di Usia Dini, Apa Gak Sayang?

"Kenali tahapan perkembangannya, saya juga melihat mereka sudah menyekolahkan Rafathar di sekolah terbaik, diselinggi juga les/kursus dan bermain."

"Lalu milikilah quality time bersama keluarga, sehingga lebih erat hubungannya,"

Kemudian, Uni menyarankan agar orang tua memiliki waktu jeda dari sorotan kamera dan memperluas pertemanan sang anak sesuai dengan usianya.

"Miliki waktu jeda dari sorotan kamera, misalkan liburan tanpa ada kamera dan memperluas pertemanan (sesuai dengan usia) sehingga ketrampilan sosial semakin terasah," pungkasnya.

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest