Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viral Video Rafathar yang Sedang Marah Karena Diprank Raffi Ahmad, Psikolog Pun Berikan Peringatan Tegas ini: Orangtua Wajib Memberi Pemahaman yang Baik dan Penguatan!

Aditya Eriza Fahmi - Sabtu, 29 Agustus 2020 | 15:30
Viral Video Rafathar yang Sedang Marah Karena Diprank Raffi Ahmad, Psikolog Pun Berikan Peringatan Tegas ini: Orangtua Wajib Memberi Pemahaman yang Baik dan Penguatan!
Instagram/raffinagita1717

Viral Video Rafathar yang Sedang Marah Karena Diprank Raffi Ahmad, Psikolog Pun Berikan Peringatan Tegas ini: Orangtua Wajib Memberi Pemahaman yang Baik dan Penguatan!

Rafathar marah

Rafathar marah

Di sisi lain, Psikolog anak, Kurniasih Dwi Purwanti turut memberikan pandangan terkait kesehatan mental Rafathar.

Wanita yang akrab disapa Uni ini mengatakan jika masyahrakat harus memahami jika sosok Rafathar ini lahir dari orang tua yang berprofesi sebagai selebriti.

Baca Juga: Masih Sayang Nyawa, Segera Kurangi Konsumsi Garam Mulai Sekarang, Bisa Sebabkan Masalah Jangka Panjang Bagi Tubuh!

Untuk itu, segala konsekuensi yang ada seperti terbatasnya privasi, akan berkaitan dengan kehidupannya.

Namun, terkait kekesalan Ratathar, Uni berpendapat itu merupakan proses penyampaian dari situasi yang dialaminya.

"Ttu merupakan proses menyampaikan pendapat karena mengalami situasi yang membuatnya tidak nyaman."

"Sehingga perlu juga diperhatikan ekspresi perasaan dan reaksi emosi dari Rafathar agar orang tua lebih mengetahui proses perasaanya," ujar Uni, yang dilansir dari Tribun Seleb, Kamis (27/8/2020).

Baca Juga: Kisah Tragis Sarah Forsyth, Budak seks yang Dipaksa Menyaksikan Ekseskusi Pembunuhan Rekannya Sendiri: Wajahnya Meledak di Sebelahku

Uni berpendapat, jika mengerjai dengan 'prank' tidak serta merta langsung berpengaruh pada kesehatan mentalnya.

"Asalkan setelah 'mungkin' dilakukan prank atau hal-hal yang tidak nyaman, orang tua wajib memberi pemahaman yang baik dan penguatan pada anak," papar psikolog dari RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga ini.

Selain itu, Uni menyarankan agar tidak banyak mengulang (prank) agar anak dapat membedakan antara kehidupan keseharian dengan kehidupan yang berbau 'konten'.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x