Bahkan ibunda Zara juga sempat meminta netizen untuk tidak menghakimi putrinya.
Ia berharap semua orang bisa lebih menghormati anaknya.
"Untuk saat ini, tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan jiwa dan mental anakku. Stop judging, please. I'm with her no matter what (Tolong berhenti menghakimi, saya mohon. Saya bersama dia apa pun yang terjadi)," tulis akun Instagram @mrssaladin, Kamis (20/8/2020).
Namun, dari kasus tersebut banyak netizen yang berusaha membanding-bandingkan kasus bullying yang terjadi pada Zara maupun Kekeyi.
Banyak yang mengatakan Zara dan Kekeyi sama-sama punya kesalahan namun reaksi publik atas keduanya benar-benar berbeda.
Disebutkan pula jika itu semua adalah faktor penampilan alias good looking yang akhirnya terasa tidak adil.
"Cuma yang cantik atau good looking ketika melakukan kesalahan malah didukung dan dibela. Miris," tulis komentar @danin.a.
"Yang kaya gini disemangatin, giliran Kekeyi dihujat. Apakah pandangan orang dari good looking aja ya? Hmm," tulis komentar @masbayuuuu.
"Kekeyi nggak buat masalah dibully, sedih gue lihat netizen Indonesia miris! Fisik hal yang pertama yang di liat walaupun salah kalau cantik/ganteng akan dibela mati-matian," tulis komentar @rizky_0540.