Suar.ID -Langkah Giring Ganesha maju sebagai calon Presiden RI di Pemilu 2024 menuai banyak respon, tak terkecuali cibiran.
Apa kata eks vokalis Nidji ini?
Tim kampanye Giring Ganesha menyebarkan 80 baliho berukuran besar di seluruh Indonesia.
Baliho tersebut memajang foto Giring Ganesha dan tulisan yang menjelaskan mantan vokalis Band Nidji itu menjadi capres di Pemilu 2024.
Pengumuman itu rupanya serius.
Giring Ganesha mengumumkan dirinya maju ke pemilihan Presiden RI di Pemilu 2024.
Banyak orang yang memberikan dukungan, tetapi tidak sedikit yang meragukan, bahkan mencibir keputusan Giring Ganesha.
"Semua orang nengok saya," kata Giring Ganesha kala berbincang dengan Warta Kota di Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (25/8/2020) sore.
Lewat gebrakannya yang mengejutkan itu, Giring Ganesha hanya ingin agar semua anak muda juga berani mencalonkan diri sesuai peran masing-masing.
"Saya senang."
"Mau komentar negatif ya biasa, termasuk terima kasih yang telah membully saya," ucap Giring Ganesha.
Giring Ganesha hanya ingin membuktikan bahwa pandangan miring orang lain tentang dirinya itu salah.
Ketika memutuskan menjadi musisi dan bergabung bersama Band Nidji, ada yang meremehkan Giring Ganesha, terutama orang terdekatnya.
Saat itu, Giring Ganesha dianggap tidak akan sukses hingga menjadi musisi tidak bisa menjadi harapan untuk 'hidup' dan berpenghasilan banyak.
Nyatanya, Giring Ganesha mampu membuktikan bahwa anggapan menjadi musisi tidak akan sukses itu keliru.
Belum lama ini Giring Ganesha juga menggagas E-Sport.
Banyak pula yang tidak yakin pada gagasan tersebut.
Kenyataannya sekarang E-Sport telah menjadi industri dan dilirik banyak orang.
Begitu pula ketika Giring Ganesha mengumumkan dirinya menjadi calon presiden di Pemilu 2024, banyak yang ragu.
"Saya hobinya suka membuktikan bahwa omongan orang salah, tapi saya juga punya kapabilitas," ujar Giring Ganesha.
Saat mengumumkan dirinya menjadi calon Presiden RI di Pemilu 2024, banyak cibiran diterima Giring Ganesha.
Biasa Dicibir
Tokoh partai hingga pengamat politik menyebutkan bahwa pencalonan Giring Ganesha sebagai calon presiden hanya akal-akalan.
Tidak sedikit pula yang menyatakan, mantan vokalis Band Nidji tersebut sedang memainkan dagelan politik.
Apalagi Giring Ganesha pernah gagal menuju ke gedung dewan di Senayan di Pemilu 2019.
Meski begitu Giring Ganesha menanggapi santai beragam cibiran miring tersebut.
"Saya biasa saja."
"Ini negara demokrasi, asal disampaikan dengan cara yang benar, biarkan saja orang berpendapat," kata Giring Ganesha.
Ia banyak belajar dari kegagalannya di pemilu legislatif lalu.
Meski pemilu presiden masih digelar empat tahun lagi, Giring Ganesha justru menyebutkan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk maju dan mengumumkan diri.
"Empat tahun ini bukan waktu panjang."
"Kalau saya mulai (kampanye) di 2023, saya malah sudah terlambat untuk menyiapkan diri," katanya.
Bagi Giring Ganesha, menjadi pemimpin dilakukan learning by doing.
"Saya banyak belajar dari Pak Jokowi (Presiden RI saat ini)."
"Empat tahun ini sampai pemilu nanti, akan saya pakai untuk belajar," ujarnya.
Giring Ganesha berhasil membesarkan Band Nidji hingga perusahaan yang dikelolanya.
Sekarang, Giring Ganesha dipercaya memimpin partai sebagai pelaksana tugas ketua umum.(Warta Kota)