Follow Us

Jadi Anggota DPR, Mulan Jameela Damprat PLN Soal Lonjakan Kenaikan Tagihan Listrik: Tentu saja Cukup Mengagetkan

Ervananto Ekadilla - Rabu, 26 Agustus 2020 | 11:15
Mulan Jameela kritisi utang PLN dan naiknya tagihan listrik.
Dok. Tribun Jambi

Mulan Jameela kritisi utang PLN dan naiknya tagihan listrik.

Suar.ID - Anggota Komisi VII DPR RI Mulan Jameela menyoroti utang PT PLN (Persero) yang menembus Rp 694,79 triliun.

Dengan posisi utang yang jumbo itu, Mulan mempertanyakan kemampuan PLN dalam menjamin pasokan listrik nasional tanpa membuat lonjakan tagihan listrik pelanggan.

Merujuk pada laporan keuangan PLN periode Kuartal I-2020, kata Mulan, PLN memiliki utang jangka panjang sebesar Rp 537 triliun dan utang jangka pendek sebesar Rp 157,79 triliun.

Sehingga, total utang perusahaan setrum plat merah itu menembus angka Rp 694,79 triliun.

Baca Juga: Kondisi Kesehatannya jadi Sorotan, Ashanty Drop dan Hampir Pingsan setelah Hadiri Ualng Tahun Mulan Jameela, Ini Penyebabnya

Utang sebesar itu sebagian besar digunakan untuk membiayai mega proyek infrastruktur ketenagalistrikan 35.000 Megawatt (MW).

Pasalnya, karena tidak mampu membiayai dari dana sendiri, PLN harus berutang kepada perbankan hingga Rp 100 triliun per tahun untuk membangun pembangkit listrik.

"Dengan kondisi keuangan seperti ini, tentu saja cukup mengagetkan dan tidak sehat," kata Mulan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan PLN, Selasa (25/8), melansir dari Tribun Bisnis.

Lebih lanjut, politisi dari Fraksi Partai Gerindra tersebut mempertanyakan kemampuan PLN dalam menjamin ketersediaan listrik nasional tanpa harus menaikkan tarif listrik kepada masyarakat.

Baca Juga: Bikin Ahmad Dhani Klepek-klepek Kepadanya, Siapa Sangka Mantan Teman Duet Maia Estianty ini Lebih Tergila-gila Kepada Mantan Personel Dewa 19 yang Satu ini!

Menurut Mulan, keluhan sebagian pelanggan PLN tentang lonjakan tagihan rekening listrik sudah terdengar oleh anggota parlemen.

Source : Tribun Bisnis

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest