Suar.ID -Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak segenap pihak mengucapkan syukur karena hari ini bisa memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-75.
SBY mengatakan masyarakat harus berterima kasih atas perjuangan para pejuang dan pendiri republik, serta para pemimpin bangsa dari masa ke masa.
"Memperingati hari kemerdekaan Indonesia ini, pertama-tama kita harus bersyukur kepada Allah SWT dan juga berterimakasih kepada para pejuang dan pendiri Republik, serta para pemimpin bangsa dari masa ke masa," ujar SBY, dalam video yang diterima Tribunnews.com, Senin (17/8/2020).
SBY mengatakan tugas dan kewajiban bangsa Indonesia ke depan, terutama generasi muda, adalah membangun Indonesia menjadi negara maju di abad ke-21, yang damai, adil, dan makmur.
Dia meyakini hal tersebut akan bisa dilakukan.
Meskipun tak menampik masih banyak pekerjaan rumah seperti meningkatkan kesejahteraan rakyat di Tanah Air.
Akan tetapi, SBY meminta masyarakat untuk berbangga dengan capaian Indonesia yang saat ini disebutnya menjadi negara terbesar di Asia Tenggara.
"Tetapi sebagai bangsa, kita harus bangga karena saat ini Indonesia telah menjadi negara terbesar di Asia Tenggara, termasuk ekonominya dan juga menjadi anggota G20, 20 negara besar dunia."
"Oleh karena itu cita-cita kita untuk menjadi negara yang kuat dan maju di abad ini bukanlah hanya angan-angan kosong," kata dia.
Mantan Ketua DPP Partai Demokrat itu juga menyinggung saat ini Indonesia tengah menghadapi ujian dengan adanya krisis kembar yakni krisis pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi.
SBY pun meminta semua pihak tetap bersatu dan optimis, karena pada saatnya dia meyakini badai pasti akan berlalu.
Baca Juga: Lebaran Kedua SBY Tanpa Didampingi Ani Yudhoyono, Foto Mendiang Sang Istri Terpajang di Tengah Ruangan "Yang penting kita tetap bersatu."
"Pemerintah memimpin, membimbing, dan menolong rakyat, sedangkan rakyat mendukung penuh pemerintahnya seraya menjalankan kewajiban-kewajibannya."
"Dengan pertolongan Tuhan, dengan kerja keras kita, Insyaallah masa-masa yang berat ini akan dapat kita lalui," tandasnya.
(Tribunnews)