Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji didampingi Kasat Sabhara, AKBP Sonny Triyanto, Jumat (14/8/2020) menjelaskan, kedua orang ini kepergok Tim Hunter di sebuah semak-semak di Jakabaring, Kamis (13/8/2020) pukul 23.30.
Saat diinterogasi petugas, RN mengakui perbuatannya membujuk N, sedangkan N diketahui merupakan anak jalanan.
Atas perbuatannya, RN dijerat Pasal 80 dan Pasal 84 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
"Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Anom.
Kepada awak media, RN mengaku berjumpa dengan N di lampu merah Fly Over Simpang Jakabaring pada Kamis malam. RN mengaku, N menghampirinya dan meminta uang.
"Dia (N) minta uang ke saya. Saya bilang kalau mau uang, ikut saya," kata RN.
Ia lalu mengajak bocah 14 tahun tersebut ke semak-semak di sebuah tempat di Jalan Gubernur H. Nastari.
Di sana, ia memaksa N melayani nafsu bejatnya dengan seks oral.
"Sudah dua kali" ujar R mengaku melakukan perbuatannya dengan orang yang sama.
Artukel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul: Panik Celananya Terbuka Saat Kepergok Berduaan di Semak-semak, Oknum Dosen di Palembang Ketahuan Cabuli Bocah 14 Tahun, Pelaku: Dia Minta Uang ke Saya