"Sekolah dan guru diberikan kebebasan dalam memberikan penilaian bagi para murid."
"Maka, kreativitas guru juga perlu ditingkatkan untuk merespon situasi yang tidak normal atau darurat tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Dengan Bernyanyi, Anak-anak Korea Utara Didoktrin untuk Menghormati Pemimpin Mereka
Selain itu, Illiza meminta kurikulum itu harus tetap memastikan siswa memiliki kompetensi dasar dan memperhatikan pembentukan karakter siswa.
"Dan secara prinsip, perubahan yang terjadi dalam jangka waktu singkat akibat kurikulum darurat ini perlu dimaklumi oleh semua pihak," tandasnya.
(Tribunnews)