Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anies Baswedan Kesal dengan Pembelian TOA untuk Atasi Banjir: This is Not a System!

Adrie Saputra - Minggu, 09 Agustus 2020 | 07:30
Anies Baswedan tak lagi setuju dengan penggunaan TOA untuk atasi banjir, sarankan gunakan TOA masjid saja.
via tribunnewsmaker

Anies Baswedan tak lagi setuju dengan penggunaan TOA untuk atasi banjir, sarankan gunakan TOA masjid saja.

MenyadurWarta Kota, Anies meminta agar BPBD Jakarta tak lagi membeli alat tersebut dari Jepang.

“Ini bukan early warning system (sistem peringatan dini), tapi ini TOA dan TOA this is not a system (ini bukan sistem),” kata Anies saat rapat pimpinan (rapim) pengendalian banjir seperti dikutip dari YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Jumat (7/8/2020).

Baca Juga: Anaknya Masih Menyandang Status Janda, Ibu Ayu Ting Ting Kini Pasrah Kalau Sang Biduan Balikan dengan Mantan

Anies kemudian menyindir pihak BPBD yang terbujuk hibah dari perusahaan Jepang untuk mempromosikan TOA sebagai alat peringatan dini bencana banjir.

Menurutnya, TOA lebih efektif digunakan sebagai alat peringatan musibah tsunami, bukan banjir.

“Kalau banjir kira-kira antara peringatan dengan kejadian berapa menit? Yah lama, kenapa pakai alat begini?,” ujar Anies terheran.

Hal ini disebabkan kiriman air dari Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat cenderung membutuhkan waktu yang lama atau beberapa jam untuk tiba di Ibu Kota.

Anies menyarankan agar petugas BPBD menyiapkan alat komunikasi lain untuk peringatan dini banjir, misalnya dengan aplikasi WhatsApp atau pengeras suara masjid.

“Ini adalah cara promosi paling bagus, hibah dulu habis itu pengadaan. Dan strategi mereka (perusahaan Jepang) sukses, lalu kita belanja terus,” sindirnya kepada BPBD DKI Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: Bikin Bingung, Kini Anies Baswedan Kesal dengan Pembelian TOA untuk Atasi Banjir, Sindir BPBD DKI: Alat Begini Kenapa Dipakai!

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x