Tapi karena sibuk di lokasi syuting dan jarang di rumah, Nia merasa kesehariannya seperti di neraka.
"Aku pernah pas habis punya anak satu, akhirnya minta izin terus boleh, tapi boleh jam 10 sampai jam 7 malem.
Tapi itu nggak enak, hidup kayak neraka," ungkap Nia Ramadhani.
Ia pun mengurai alasan kenapa ia menyebut demikian.
"Di lokasi syuting mikirin rumah, sampai rumah mereka udah selesai makan malam,
kayak orang asing, udah gitu mereka langsung tidur, ini kayak nggak dikenal kalau kayak gini," sambungnya.
Bahkan, Nia merasa tak enak hati karena ia berangkat kerja mendahului sang suami.
Buntut dari situ, Nia pun akhirnya mengambil keputusan untuk tak kembali berperan dalam sebuah sinetron.
"Pas lagi mau berangkat, udah siap-siap berangkat duluan, dianya (Ardi) belum berangkat, itu jadi nggak enak.
Dari situ aku kayak nggak bisa kalau emang jam kerja sinetron masih kayak gitu, kayaknya nggak bisa diterusin," jelas Nia.
Lebih lanjut, Ardi yang lebih tahu sistem kerja di dunia pertelevisian pun juga menjelaskan jika sinetron dibuat dengan melihat rating.