Guna merealiasikan program ini, lanjut Erick, pemerintah mengeluarkan anggaran yang cukup besar, yakni sekitar Rp 33,1 triliun.
Erick meminta program ini tidak menjadi kontroversi bagi mereka yang belum bekerja misalnya.
Hal ini, kata Erick, karena yang sudah tidak bekerja pun telah mendapat subsidi dari pemerintah.
"Tapi ingin jangan jadi kontroversi,'oh yang kerja dikasih, kita yang nggak kerja...', padahal yang nggak kerja sudah dikasih," beber Erick.
Baca Juga: Spoiler Manga One Piece 986: Luffy dapat Bantuan Anak Buah Orochi?
Data Penerima Pakai Data BPJS Ketenagakerjaan
Terkait data penerima, Erick mengatakan, bakal menggunakan data BPJS Ketenagakerjaan.
Erick menyebut data pekerja di BPJS Ketenagakerjaan valid dan konkret.