Suar.ID - Dampak perluasan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona tampaknya bakal semakin terasa.
Pasalnya, Kementerian Keuangan angkat bicara mengenai bantuan langsung tunai untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
Pemberian bantuan itu sebagai upaya memberikan stimulus terhadap pemulihan ekonomi.
Kabar pemerintah yang akan memberikan bantuan langsung tunai kepada karyawan akan segera direalisasikan.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Ingin Minta Izin kepada Krisdayanti tanpa Kamera, Atta Halilintar: Kita Ngopi-ngopi
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT), kepada karyawan dengan penghasilan di bawah Rp 5 juta sebulan.
Hanya saja Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati belum memberikan perincian kapan BLT bagi karyawan ini akan mulai diberikan, berapa nilai BLT per bulan per orang, maupun berapa lama atau berapa bulan BLT bagi karyawan ini akan dikucurkan.
Menurut Menkeu Sri Mulyani, insentif bagi pekerja ini merupakan bantuan langsug tunai (BLT) yang akan diberikan kepada sebanyak 13 juta karyawan dengan penghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan.
Adapun total anggaran untuk BLT bagi pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta ini diperkirakan mencapai Rp 31 triliun.
Menkeu Sri Mulyani menegaskan tujuan pemerintah menggelontorkan kepada karyawan bertujuan untuk mendorong konsumsi masyarakat pada periode semester II-2020.