Follow Us

Hendak Ingatkan Penumpang Pakai Masker, Sopir Bus Dihantam Tongkat Bisbol Hingga Alami Patah Tulang Jari, Sopir: Sulit Jadi Sopir Bus Saat Ini

Rahma Imanina Hasfi - Kamis, 30 Juli 2020 | 13:15
Ilustrasi sopir bus
Pixabay

Ilustrasi sopir bus

Suar.ID - Di era pandemi seperti ini, banyak peraturan-peraturan baru yang harus diterapkan terutama di tempat umum.Selain menjaga jarak, kita juga harus mengenakan masker kemanapun kita berada saat berada di keramaian.Salah satu tempat ramai yang kerap menjadi perhatian adalah transportasi umum.

Baca Juga: Namanya Tersandung Kasus Prostitusi Online, Begini Nasib Job Endorse Vernita Syabilla, Manajer: Takutnya ada yang GimanaNamun, nasib nahas dialami oleh seorang sopir bus saat mengingatkan penumpangnya untuk mengenakan masker.Seorang sopir bus di San Fransisco dihantam dengan tongkat bisbol oleh tiga pemuda saat bekerja karena berusaha mengingatkan penumpang untuk memakai masker.

Menyadur The Guardian pada Rabu (29/07/2020), pria yang identitasnya dirahasiakan ini tak hanya mengalami kekerasan fisik tapi juga menerima pelecehan rasis.Sopir itu berulang kali mengingatkan para penumpang untuk mengenakan maseker, tetapi setiap kali dia mulai mengemudi lagi, mereka kembali melepas masker."Sulit menjadi sopir bus saat ini, terutama menjadi pengemudi Asia," katanya sembari meminta namanya tidak dipublikasikan untuk alasan privasi.

Baca Juga: Menghina Guru Makan Gaji Buta karena Sekolah tak Kunjung Buka, Pria Ini Langsung Dihajar oleh Para Guru yang Ngamuk dan Dilaporkan ke Polisi: Dia tidak Merasakan Sulitnya Bikin Materi Daring!Sopir itu lantas menghentikan bus dan mengatakan akan membawanya keluar. Pemuda ini turun dari bus, tapi sopir melihat salah satu dari mereka membuka panel di luar bus.Ketika dia keluar dari bus untuk menghadapi situasi, remaja yang diperkirakan berusia sekitar 17 tahun itu meludahi wajahnya dan memukulnya dua kali dengan miniatur tongkat bisbol yang dibawa di ranselnya.Sopir bus lantas merebut tongkat bisbol dan menampar wajah pemuda itu dua kali dan sebelum melarikan diri.

"Ini pelecehan verbal konstan dari penumpang sepanjang hari," kata pria yang bekerja untuk kota selama dua tahun ini.Serangan ini membuat tulang jari sang sopir patah dan ia mengalami tekanan mental yang lebih besar. "Aku terus berpikir pada diriku sendiri, tongkat bisbol yang dia tarik dari ranselnya dengan mudah bisa menjadi pistol.""Kita harus menegakkan aturan masker ini tapi penumpang tak suka diberi tahu apa yang harus dilakukan. Hal ini menambah banyak tekanan pada pekerjaanku setiap hari," lanjut sopir tersebut.

Baca Juga: Dihina 'Cabe-cabean' oleh Nikita Mirzani, Amanda Manopo Beri Balasan Menohok: Makin Sering Diundang, tapi Nggak Nyenggol Orang, Ada Untungnya kan?Seorang juru bicara untuk departemen kepolisian San Francisco sedang menyelidiki insiden itu, tapi belum ada penangkapan yang dikonfirmasi.Sekitar dua bulan lalu, katanya, pasangan Asia yang lebih tua di busnya dengan sopan meminta beberapa penumpang lain untuk mengenakan topeng mereka, kata pengemudi itu.Penumpang muda memanggil pasangan 'Chinamen' dan mengatakan pada mereka untuk tutup mulut dan kembali ke tempat asalnya. "Kaulah alasan kami menderita penyakit ini", kenang sopir itu.Sejak awal pandemi, sopir bus di Amerika kerap jadi bahan amukan penumpang karena menyarankan aturan kesehatan masyarakat tentang jarak sosial dan memakai masker.

Dalam sebulan terakhir, sopir bus di San Francisco, New York City dan di Lubbock, Texas jadi korban serangan karena menyuruh penumpangnya memakai masker.

Ada sopir bus yang dipukul dengan papan kayu dan dibiarkan berdarah.

Baca Juga: Awalnya Cuma Iseng Rebus Kulit Petai dan Diminum Setelah Makan, Dalam Waktu 6 Jam Hal Ajaib Inilah yang Akan Terjadi pada Tubuh AndaSeorang sopir bus New York City mengalami luka di dekat matanya karena serangan penumpang di bulan Juli.

Di Perancis, seorang sopir tewas setelah pemukulan brutal pada awal Juli.Pengemudi bus dan pekerja transit lainnya di seluruh AS juga mengalami pelecehan lain seperti diludahi dan diancam ketika menegakkan pedoman keselamatan.Di Detroit, Michigan, sopir bus Jason Hargrove meninggal karena virus corona kurang dari dua minggu setelah dia memposting video Facebook emosional tentang penumpang yang batuk di bus tanpa menutup mulutnya.

Baca Juga: Sungguh Mengerikan, Inilah Perkebunan Mayat Tempat Dimana Jasad Manusia Ditelantarkan Begitu Saja dan Dibiarkan Membusuk, tak Disangka ternyata Ini Tujuan Dibaliknya!

Source : The Guardian

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest