Namun, belum diketahui hasil dari pengecekan tersebut apakah Yodi positif HIV atau tidak.
"Ada beberapa pengecekan salah satunya atas kehendaknya sendiri positif atau tidaknya HIV tapi hasil itu sampai dengan korban meninggal dunia belum sempat diambil."
"Tapi faktanya dia melakukan konsultasi di dokter penyakit dan kelamin," ungkap Tubagus.
Tubagus mengatakan bahwa hal itu ada kaitannya dengan dugaan bunuh diri.
Pasalnya setelah pengecekan ada dugaan depresi pada Yodi.
"Apakah ini terkait dengan adanya kemudian dugaan bunuh diri, sangat terkait kaitannya dengan kemungkinan munculnya depresi," kata Tubagus.
Ia menjelaskan bahwa bukti-bukti tersebut juga didiskusikan pada sejumlah ahli misalnya psikologi forensik
"Tapi ini dijelaskan oleh ahli di bidang psikologi forensik walaupuan ada beberapa yang sudah kita mintai keterangan dalam kapasitas sebagai keterangan ahli keterkaitan antara faktor-faktor tersebut dengan ada fakta penyeldiikan."
"Kita sudha lakukan pemeriksaan psikologi forensik memungkinkan tidak itu terkait dengan sana," kata Tubagus.
Deretan Bukti Yodi Disimpulkan Diduga Kuat Bunuh Diri