Selain itu dokter Arif menyebut dari hasil pemeriksaan urine Yodi, korban positif ampethamine.
"Kami lakukan screening pada narkoba di dalam urinenya kami temukan kandungan amphetamine positif," kata dokter Arif.
Dalam kesempatan tersebut, polisi menjelaskan bahwa narkoba jenis amphetamine membuat korbannya melakukan hal-hal berani di luar nalar manusia.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Diduga Kuat Bunuh Diri, Yodi Prabowo Sempat Cek HIV ke Dokter Kelamin, Polisi: Mungkin Depresi