Pemilik nama lengkap Erdian Aji Prihartanto itu menegaskan bahwa komentarnya itu hanya untuk menyuarakan hal yang dirasanya janggal terkait Covid-19.
"Sebagai catatan tambahan, saya tidak (pernah) mendiskreditkan profesi fotografer, juga foto Joshua.
Dalam caption di IG, saya menyuarakan hal-hal yang menurut saya janggal.
Jika terjadi kesalahan asumsi dalam memahami kalimat saya, saya minta maaf," tutur dia.
"Saya percaya Covid-19 itu nyata, tapi tidak semengerikan apa yang diberitakan media.
Memang saat ini, hal itu yang saya rasakan," ujar Anji menambahkan.
Dia pun berharap penjelasannya itu dapat mengakhiri polemik atas komentarnya terkait foto jenazah pasien Covid-19 yang menjadi viral.