"Tapi singkat cerita, Pak Prabowo operator ulung ya, dia udah me-lobby keluarga saya dan ternyata ibu saya, Mpok Nur setuju, akhirnya 2015 saya terpanggil untuk berkontribusi," ungkap Sandiaga Uno.
Pemilik nama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno itu mengungkapkan, ia tak melihat politik sebagai investasi.
Namun, baginya terjun ke politik adalah bagian dari rasa terima kasihnya kepada Indonesia.
"Saya tidak melihat politik sebagai investasi tapi saya melihat politik itu adalah bagian daripada memberi kembali atau memberi kontribusi kembali kepada negara."
"Jadi, saya melihat ini adalah rasa terima kasih saya kepada Indonesia dan kita nggak boleh hitung-hitungan," paparnya.
Pria lulusan Wichita State University, Amerika Serikat itu mengatakan, meski masih relatif singkat pengalamannya di dunia politik, namunsaat memutuskan untuk terjun ke dunia politik, Sandiaga Uno melakukannya dengan totalitas.
Ia tak lagi mengurusi bisnis yang dibangunnya dan memilih fokus dalam dunia politik.
Sebab, menurutnya antara bisnis dan politik tidak bisa disatukan.
"Jadi relatif singkat kalau dihitung empat sampai lima tahun ini saya di politik dan saya melakukan totalitas."