Suar.ID -Sandiaga Uno sadar betul konsekuensi masuk dunia politik Indonesia yang terkenal mahal itu.
Salah satunya dia harus rela harta kekayaannya terkuras untuk membiayani keputusan barunya itu.
Yap, putra kesayanga Mien Uno itu mengaku, sejak terjun ke dunia politik, dia tak lagi masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.
Seperti yang sudah disinggung di awal, menurutnya, hal itu sudah risiko yang harus diambil ketika masuk dunia yang penuh sikut-sikutan itu.
Dia menjelaskan jika nilai kekayaannya menurun karena digunakan untuk mendanai Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 dan Pemilihan Presiden 2019.
"Kalau mau tetap ada di list itu jangan masuk politik. Ya pasti akan menukik tajam setelah itu," katanya, seperti dilansir kanal YouTube Talk Show TVOne, Rabu (11/3) kemarin.
"Secara terbuka dan transparan itu adalah resiko yang saya ambil di politik itu adalah ingin berpolitik secara transparan dan kemarin waktu Pilgub dan Pilpres saya danai sebagian besar dari kampanye kita."
Semua transparansi itu, lanjut Sandi, tercatat di Bursa Efek Indonesia dan OJK.
"Hasil dari penjualan saham dan laporan penurunan pemilikan saham itu merupakan konsekuensi. Jadi kita gak usah baperan mau masuk politik harus siap konsekuensinya," imbuhnya.
Sandiaga Uno tidak lagi masuk ke daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes sejak masuk ke dunia politik
Sandiaga Uno menambahkan jika keputusannya masuk politik bukan untuk memperkaya diri melainkan untuk mengabdi kepada masyarakat.