Setelah itu, suami SF keluar dan memberi tahu bahwa istrinya sedang sakit.
“Tapi yang merespon adalah suaminya, bahkan suaminya itu bilang bahwa istrinya (bidan) sedang sakit,” ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (7/7/2020).
Tak lama berselang, anak dari bidan SF keluar dan memberitahu bahwa ibunya tidak bisa memberi pelayanan untuk Aljannah.
“Tidak lama kemudian anaknya menyusul keluar dengan memberikan pernyataan yang tidak sama dengan ayahnya, bahwa si ibu tidak bisa melayani karena tidak ada asisten,” imbuh dia.
Tidak segera mendapatkan pertolongan, akhirnya ibu yang akan melahirkan itu pun meronta kesakitan.
Mendengar teriakan sang wanita tersebut, para warga pun menghampiri wanita yang tengah kesusahan akan melahirkan.
“Kami juga menghubungi keluarga kami untuk membantu,” Zainuri.
Akhirnya, Aljannah melahirkan bayinya pada pukul 23.00 WIB secara mandiri di tengah tontonan warga sekitar.
Mengetahui Aljannah melahirkan, suami SF kemudian masuk ke rumah dan memanggil sang istri.
Tak lama kemudian, bisan SF keluar dan memberikan pelayanan dengan menggunakan APD lengkap.