Follow Us

Akibat Nekat Menonton Konser Rhoma Irama di Tengah Pandemi, 1.000 Warga Bogor akan Menjalani Tes Covid-19 secara Bertahap

Ervananto Ekadilla - Selasa, 07 Juli 2020 | 17:45
Akibat nekat menonton secara langsung konser Rhoma Irama saat PSBB Bogor, 1.000 warga akan menjalani rapid test.
Kolase Instagram Rhoma Irama

Akibat nekat menonton secara langsung konser Rhoma Irama saat PSBB Bogor, 1.000 warga akan menjalani rapid test.

Suar.ID - Buntut penampilan Rhoma Irama hingga picu kerumunan di Pamijahan Kabupaten Bogor ditindaklanjuti Pemerintah setempat.

Warga yang terlibat kerumunan masa dalam acara panggung Rhoma Irama di Pamijahan, Kabupaten Bogor akan menjalani rapid test massal pada Selasa (7/7/2020) hari ini.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sebanyak 300 sampai 500 alat rapid test dalam tes covid massal tersebut.

Selain itu, kata Ade Yasin, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor juga menyiapkan swab test untuk para peserta rapid yang dinyatakan reaktif Covid-19.

Bupati Bogor, Ade Yasin dan Rhoma Irama.
Kolase Instagram/Tribunnews

Bupati Bogor, Ade Yasin dan Rhoma Irama.

Baca Juga: Inilah Sosok di Balik Penampilan Rhoma Irama di Acara Sunatan yang Bikin Dirinya Terancam Masuk Bui, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

"Kita sediakan sih antara 300 sampai 500 (rapid test)."

"Rapid dulu, kalau di-rapid reaktif, baru swab," kata Ade Yasin saat ditemui TribunnewsBogor.com di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Senin (6/7/2020).

Dia menjelaskan bahwa para warga yang akan menjalani tes Covid massal tersebut tidak akan dipungut biaya apapun atau karena semuanya dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor, Ade Yasin.
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN

Bupati Bogor, Ade Yasin.

Baca Juga: Terlibat Saling Sindir dan Sempat akan Dibawa ke Ranah Hukum oleh Bupati Bogor, Rupanya Sosoknya bukan Orang Sembarangan hingga Sang Raja Dangdut saja tak Kuasa Menolak Undangan Hajatan Sunatan Anaknya

Namun sementara ini, kata dia, lokasi rapid test dan swab ini masih belum diketahui.

"Soal tempatnya saya belum dapat informasi dari Dinkes (Dinas Kesehatan)," kata Ade Yasin.

Jumlah warga dalam kerumunan massa yang terlibat dalam acara panggung raja dangdut ini diperkirakan Ade Yasin mencapai 1.000 orang sehingga rapid test dan swab ini rencananya akan dilakukan secara bertahap. (Tribunnews Bogor)

Source : Tribunnews Bogor

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest