Nining tidak menampik bila Pije sebelumnya tinggal di Lingkungan V, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah hingga akhirnya merantau ke Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, setelah rumahnya di jual.
"Karena beragam informasi juga yang kita dapat dari warga maupun teman-teman kita, kepala lingkungan sendiri," ujar Nining saat disambangi Tribun Medan di Kantor Lurah Sei Putih Timur, Jalan Pabrik Padi, Kelurahan Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (1/7/2020).
Pije selama tinggal di Medan kerap menjadi perbincangan warga karena sering berulah.
Baca Juga: Belum Bisa Diperiksa secara Maksimal, Pelaku Pembakaran Mobil Via Vallen Ternyata seperti Pura-pura Gila, Polisi: Kami Diamkan Dulu Menurutnya, berdasarkan informasi Pije pernah maling perabotan rumah.
"Dari informasi, aku juga pernah dia juga mencuri saat tinggal di Jalan Cangkir, tapi maling-maling kecil lah," katanya.
Selain kelakuannya yang kurang terpuji akibat kerap ikut terlibat dalam pencurian, Pije juga pernah cekcok dengan keluarganya sendiri di lingkungan tersebut.
"Dari apa yang kita dengar, dia juga pernah atau kerap cekcok lah dengan keluarganya."
"Bagaimana ya, mungkin gitulah, namanya juga bantal ya kan," katanya.
Dia juga menguraikan bahwa Pije tidak lagi bersama keluarganya setelah mereka menjual rumah yang mereka tempati di Lingkungan V, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah.