"Sayasedihkalongomonginbencana alam karena yang saya lihat itu sangat dahsyat sekali.
"Ini tanah goyang yang terjadi setiap hari, setiap hari dengan kekuatan skala richter 5, 6, 5, 4 itu terus bergeser (wilayahnya) puncaknya sampai 8 atau 9 skala richter di satu kota yang padat pemukiman, dan saya melihat banyak korban di sana," ungkap Wirang.
"Tanah goyang ini yang mengakibatkan banyak air masuk rumah dan berpotensi tsunami," tukasnya.
Wirang Birawa pun berharap kalau firasatnya mengenai bencana alam ini tak akan terjadi.