"Jangan bilang kegedean dan sebagainya, ini untuk menempatkan 9000 meter dibagi 4500 meter, kamu sebelah kiri, aku ke kanan, itu aja gak bisa."
"Mendingan patungan uang terus bilang milik kita bersama," imbuh Anang Hermansyah.
"Jadi kalau ada apa-apa, dijualnya bersama atau kita bayarin punya Atta," kata Ashanty.
"Kalau 9000 dibagi dua, terus yang menghadap ke gunung punya siapa? Terus dipecah dua, Oh My God!" jelas Anang Hermansyah.
Setuju dengan solusi Anang Hermansyah, Ashanty lantas mempertanyakan kesiapan Arsy untuk tinggal di Puncak.
"Ini sudah siap tinggal di Puncak?" tanya Ashanty.
"Banget!" jawab Arsy.
"Berarti sekolah dimana?" kata Anang Hermansyah.
"Di Puncak," kata Arsy.
(Tribun Jakarta)