Usai menghembuskan napas terakhirnya, Irene dibawa ke kota asalnya Bandung untuk dikebumikan.
Baca Juga: Seorang Pria Membuat Gempar Publik karena Bercinta dengan Motor, Sang Nenek Berikan Penjelasan
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, pesenetron cantik in sempat meminta maaf kepada keluarga atas keselahannya selama ini.
"Di rumah sakit dia bilang, 'maafin ya'. Karena mungkin dia ngerasa sudah nggak bisa dipertahankan lagi," ujar perwakilan rumah produksi SinemaArt, Diffa, ketika dihubungi Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Jumat (27/5/2016) lalu.
Ketika jatuh pingsan dan langsung dilarikan ke RS Siloam, Kebon Jeruk, Irene dibawa ke ruang emergency dan sempat dipasangkan alat bantu pacu jantung.
"Kemudian petugas medisnya datang, dan tanya kepada ibunya Irena, 'Bu, saya lepas ya?'. Terus saya juga tanya, 'ikhlas Tante?', 'Iya saya ikhlas,' kata ibunya Irena. Akhirnya dilepas alat-alatnya."
"Terus dinyatakan meninggal pukul 22.00 WIB," kata Diffa.
Baca Juga: Jumlah Istri Sudah 39, Pria Ini Masih Ingin Menambah Pasangan Lagi
Untuk diketahui, Irene ini lahir di Bandung, 15 Juni 1993 dan memulai kariernya di dunia akting dengan membintangi sinetron 'Cintra Fitri 2'.
Namanya pun mulai naik ketika ia mulai membintangi puluhan FTV dan sinetron.
Mulai dari Sinetron "Tukang Bubur Naik Haji", "Centini", "Sakinah Bersamamu", dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Ada Busa saat Buang Air Kecil? Awas! Bisa jadi 4 Penyakit Kronis Ini sedang Mengintai Anda