Ia mengatakan, lampu cottage semua mati, lalu ia mendengar ada suara gemuruh seperti mau hujan.
Lantas ia keluar rumah dan air sudah masuk ke jalanan seperti banjir.
Baca Juga: Terlalu Lama di Rumah saat Pandemi Virus Corona, Berat Badan Pria Ini Naik hingga 280 Kg!
"Sudah begitu saya teriak menangis, lalu membawa Yumna mengikuti orang-orang ke tempat pengungsian. Saya sempat keluar rumah lalu masuk lagi, akhirnya saya cari lokasi aman," kata Haridah.
Haridah lalu menempati Puskesmas Cigeulis yang di sana sudah terlihat banyak orang. Ia mengatakan setiap ada polisi ia bertanya kabar Aa Jimmy dan istri.
"Saya tak tidur sampai pagi, Yumna juga menangis terus, tangisan Yumna mereda setelah ada ibu yang membagi ASI di tempat pengungsian," ujar Haridah.
Kepastian Aa Jimmy meninggal dunia, pertama kali diungkapkan Ifan Seventeen kepada salah satu media televisi.
"Kebetulan yang saya lihat juga itu ada Aa Jimmy sama Ade Jigo. Adenya alhamdulillah selamat, tapi Aa Jimmy yang meninggal," ucap Ifan Seventeen dalam tayangan langsung TV One, Minggu (23/12/2018).
Sementara itu kepastian istri dan dua anak Aa Jimmy lainnya ikut tewas akibat tsunami Banten diperoleh dari sang sahabat.
"Innalillahi wainaillaihi rojiun.. De @radea_putri (Hatinuri), kamu sahabat terbaik, kamu sll ceria, selalu cantik, kmana” kt sll bersama semasa kita sekolah,
sekarang ade sudah menghadap Sang Illahi beserta suami (argo) dan anak”mu,