Bayu sendiri sebenarnya mengaku kalau suka merawat sendiri ikannya ini.
Namun karena si arwana ini semakin besar, akuraium yang ia miliki di Cikarang ini sudah tak muat.
Karena inilah akhirnya ia pun membawa ikan itu pulang ke kampung halaman di Solo yang memiliki akuarium yang lebih besar.
"Di Cikarang ini sudah besar, dan akuarium saya enggak muat.
Saya bawa deh pulang kampung ke Solo yang akuariumnya besar," katanya.
Saat berada di solo ini, ikan arwana tersebut tak mendapat perawatan seperti yang dilakukan oleh Bayu.
Sang ayah hanya memberikan cicak untuk makan ikan arwana tersebut, padahal sebelumnya ikan ini diberi makan jangkrik dan juga kelabang.
"Selama di sana (Solo) ikan malah enggak keurus, sampai warna mata ikan jadi juling."
"Jadi pernah saya operasi matanya, alhamdulillah sehat kembali. Terus kemarin dapat kabar ikannya digoreng sama bapak," terang Bayu.