Suar.ID - Kasus menggegerkan terkait Covid - 19 alias Corona kembali terjadi.
Semua berawal dari tagihan pihak rumah sakit terhadap pasien.
Seorang warga Bengkulu diminta membayar biaya Rp 6,7 juta saat dirawat di ruang isolasi di RSUD M Yunus.
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mengaku akan menindaklanjuti keluhan tersebut.
Pasalnya, seluruh biaya medis bagi pasien dalam pengawasan (PDP) saat dilakukan perawatan di ruang isolasi menjadi tanggungan negara atau dengan kata lain tidak dibebankan kepada pasien.
"Kalau pasien PDP dan diisolasi itu dibayar negara, dalam hal ini melalui Kemenkes namun saya akan coba tanyakan ke pihak rumah sakit untuk melakukan klarifikasi soal ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni melalui telepon ke Kompas.com, Sabtu (13/6/2020).
Sebelumnya, anak pasien HS bernama Efran mengaku kaget saat ditagih biaya perawatan ibunya saat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD M Yunus.
Diceritakan dia, awalnya ibunya tersebut menderita sakit bawaan dan kondisi kesehatannya sempat drop.
Karena itu, ibunya dilarikan ke rumah sakit.