Bahkan dengan segala kepiawaiannya itu ia bisa menikmati kehidupan glamor dan berkawan dengan kelompok pejabat serta kaum jetset.
Tidak mengherankan pula kalau kemudian ia masuk dalam lingkaran pemerintahan Suriah dan menjabat sebagai Deputi Menteri Pertahanan Suriah.
Baca Juga: 5 Fakta Unik dari Negara Israel, Salah Satunya Tidak Bekerja pada Hari Jumat
Suatu jabatan yang tak bisa dianggap rendah dan bahkan strategis bagi seorang mata-mata.
Jabatan itu ia raih karena Cohen kenal dekat dengan Presiden Hafiz, kawan lamanya. Ia juga menjadi pejabat penting di Partai Baath.
Pengiriman informasi-informasi penting yang dibutuhkan Mossad, dilakukan Eli Cohen melalui sebuah stasiun radio di Damaskus.
Atas rekomendasi dari para pejabat tinggi, Eli memang bisa jadi orang penting di radio tersebut.
Tak satu pun curiga kalau Eli setiap hari mengirimkan berita-berita rahasia melalui pemancar radio yang disembunyikan di kamarnya.
Sebuah dokumen rahasia milik militer Suriah maupun Partai Baath semua bisa dibaca oleh Eli Cohen dengan leluasa dan dikirimkan ke Mossad.
Beberapa di antaranya adalah dokumen mengenai rencana Suriah untuk mengalihkan hulu Sungai Jordan sebagai upaya memotong cadangan air Israel.
Tindakan Surih itu juga sesuai dengan rencana Al-Fatah (Organisasi Pembebasan Palestina) yang akan menyerang Israel dari bagian utara.
Eli Cohen juga membocorkan peta kekuatan Suriah dua tahun sebelum terjadi Perang Enam Hari.