Menurutnya, saat insiden kebakaran toko ia banyak dibantu oleh temen-temen muslim.
Perjalanan hidup ini memang semuanya butuh proses, untuk itu, ia pun menjelaskan terhadap keluarga dan terhadap etnisnya atas keputusan yang diambil.
"Keluaraga semua terima, cuma kalau mau keluarga semua Islam butuh proses dan waktu," jelasnya.
Usai resmi memeluk agama Islam, Hermanto Wijaya untuk pertama kalinya menjalankan salat saat Ashar berjamaah di Masjid Raya Citra Grand City.
Proses mengambil wudhu dan salat diajarkan oleh para ustadz.
"Saya sangat senang bisa salat di sini," katanya.
"Namanya baru proses belajar ya, tempat kita dulu juga ada jongkok, tapi jongkoknya tidak sampai habis ke bawah."
"Kalau untuk baca-bacaanya nanti dipandu ustad, bisa privat belajar bertahap," katanya.
Momentum mualaf berdekatan dengan bulan Ramadan saat itu, Hermanto mengatakan akan belajar puasa.