"Gue sempat baca berita, katanya lo sempat ke psikiater karena setelah cerai lo enggak bisa nangis," ujar Daniel Mananta.
Dari berita tersebut Daniel Mananta mengak tak paham mengapa Maia Estianty harus menangisi apa yang telah dilalui.
"Gue bingung sih, karena kalau gue dengar dari cerita lo, ngapain juga nangis karena kan ini lo yang di abuse gitu," imbuhnya.
"Justru lo harusnya marah, bukan nangis karena sedih, lo harus ke psikiater itu harus ke proses apa gitu?," tandasnya.
Maia lantas menjelaskan bahwa keluhannya tak bisa menangis bukan hanya kaitannya dengan masa lalunya.
Namun, diakui Maia Estianty dirinya sama sekali tak bisa menangis meski mendengar berita duka dari orang terdekatnya.
Ibu tiga orang anak itu menduga dirinya tak bisa menangis lantaran terlalu banyak melewati berbagai rasa sakit.
"Jadi gara-gara gue itu kalau melihat sesuatu, kayak misalnya kematian, kecelakaan, teman-teman gue ada yang kecelakaan, ada yang mati, gue enggak bisa nangis," kata Maia Estianty.
"Makanya gue bingung kenapa gue enggak bisa nangis, karena mungkin sudah melewati rasa sakit yang luar biasa," imbuhnya.
Lebih lanjut, Maia Estianty juga menjelaskan bahwa ia hanya merasakan mual saat terjadi peristiwa yang menyedihkan.