Atau juga untuk informasi lebih lanjut bisa melalui DM akun Instagram @mas_fotokopi.
Nantinya, data coffee shop yang berminatdan data barista korban PHK yang dimiliki BGI akan dibagi menjadi cluster-cluster berdasarkan wilayah.
Bagi barista yang tertarik, bisa mendaftar ke salah satu kedai kopi di klasternya.
Data barista pendaftar akan dibagikan ke kedai kopi terkait untuk diseleksi atau diatur gilirannya.
Nantinya, pengasuh akan menentukan mekanisme dan persyaratan sesui kondisi masing-masing.
Seperti berapa kali dalam seminggu bisa menyediakan shift untuk barista asuh, berapa lama bisa menerima barista asuh untuk bekerja, dan apa bentuk apresiasi yang bisa diberikan pada barista asuh.
Apakah berbentuk uang transportasi, uang makan, bingkisan, atau bentuk lainnya.
Meski begitu, sebelum menerima barista asuh, para pengasuh terlebih dahulu akan melakukan verifikasi latar belakang para calon barista asuh.
Misalnya melihat berkas calon barista asuh yang tercantum informasi kedai kopi terakhir tempatnya bekerja dan sponsor.
Setelah itu kedai kopi bisa menghubungi langsung calon barista asuh yang sudah dinyatakan lolos verifikasi.
Inti dari gerakan ini adalah untuk menjaga semangat barista yang dirumahkan sekaligus menyambung tali silaturahmi.
"Syukur-syukur bisa membuka peluang dan mendatangkan pemasukan bagi mereka," ujarnya.