"Kami masih menunggu dari RS Polri hasilnya, autopsi sudah dilakukan, dari situ kita dalami kembali kira-kira dari mana asal muasal bayi ini," terang Herry.
"Kita juga masih lakukan pengecekan di seputaran lokasi mulai dari si pelapor ini datang kamudian mendapatkan bayi tersebut kemudian bawa pulang yang bersangkutan sampai melaporkan ke polosi, kita akan kroscek kembali keterangan yang bersangkutan untuk dapat hasil pasti," sambungnya.
Kronologi Kejadian
Seperti diwartakan Kompas.com, peristiwa tersebut bermula ketika FL sedang menggendarai sepeda motor di terowongan jembatan Ceger, Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (15/5/2020), pukul 22.45 WIB.
FL mendadak didekati oleh warga yang juga mengendarai sepeda motor.
"Tiba-tiba datang pengendara sepeda motor jenis matic warna hitam, nopol (nomor polisi) tidak ingat, berboncengan menggunakan masker, kemudian menghampiri saksi lalu memberikan bungkus sepatu warna merah merk Vans," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Arie Ardiyan saat dikonfirmasi, Sabtu (16/5/2020).
Tanpa curiga FL lantas menerima kotak tersebut karena ia berpikir isinya sebuah sepatu. Saat dibawa, kotak tersebut mengeluarkan bau busuk.
"Curiga karena bau busuk, lalu dibuka bungkusan kardus tersebut, dan didapati seorang bayi laki-laki dalam keadaan meninggal dunia," ucap dia.
Saksi langsung membawa pulang kotak tersebut dan memberitahukan kepada sang ibu terkait apa yang telah dia temukan.