Suar.ID - Setelah memberlakukan lockdown pada 17 Maret, Jerman akhirnya memutuskan untuk secara bertahapmembukalockdown dan menormalkan kembali ekonomi mereka.
Toko-toko dibuka kembali dan orang-orang keluaruntuk berkeliling.
Meskipun demikian, pembatasan sosial (social distancing) masihdiberlakukan.
Pemilik Cafe Rothe di Schwerin diizinkan untuk membuka kembalitoko mereka kepada pengunjung pada Sabtu lalu.
Sementara orang-orang senang dengan pembukaan kafe, sebuah kafemembagikan pelampung renang kepada pelanggannya agar tetap menjaga jarak satu sama lain.
Alih-alih menempel dan menandai lantai untuk membuat orang jaga jarak, para pemilik kafe membagikan topi jerami dengan dua pelampung renang yang terpasang di bagian atasnya.
Sungguh lucu melihat bagaimanapembatasan sosial dapat dilakukan secara kreatif.
Pemilik kafe berbagi foto di halaman Facebook kafe mereka, mendapatkan perhatian besar di media sosial.
Banyak yang telah membagikan dan mem-posting ulang foto ini, banyak yang mengatakan betapa briliannya ide mereka.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Sedang Berpuasa, Ini Tanda-tanda Tubuh Kita Mengalami Dehidrasi
Keterangan Facebook berbunyi, "Hari ini: pembatasan jarak."
Pemilik berusia 54 tahun, Rothe, mengatakan kepada CNN bahwa banyak pelanggan berbondong-bondong ke kafe untuk menikmati kopi, kue, atau bir di bawah sinar matahari.
Tidak lupa mengakui bahwa topipelampung renang adalah ide yang lucu, Rothe menyatakan bahwa ini adalah metode yang sempurna untukmenjaga jarak kepada pelanggan.
Dia juga menyebutkan bahwa tidak mudah menjaga jarak aman 1,5 meter, dan senang bahwa pelanggannyatidak keberatan mengenakan topi lucu.
"Ini adalah metode yang sempurna untuk memisahkan pelanggan, dan sesuatu yang menyenangkan."
"Itu lelucon yang sempurna, pelanggan kami benar-benar menyukainya."
"Tapi apa yang ditunjukkan kepada kami adalah betapa sulitnya menjaga jarak 1,5 meter," kata Rothe.
Untuk mematuhi langkah-langkah baru menjaga pembatasansosial dan kebersihan, kafe Rothe hanya memiliki 12 meja di dalam dan delapan di luar.
Dia menjelaskan bahwa pada hari normal, toko akan memiliki 36 meja di dalam ruangan dan 20 meja lagi di luar ketika cuaca lebih hangat.
Rothe menyebutkan bahwa kafenya tetap terbuka selama lockdown.
Meskipun ada pelonggaran pembatasan lockdown, Kanselir Jerman, Angela Merkel, memperingatkan bahwa negara itu mungkin berisiko menghadapi lonjakan baru infeksi jika orang berhenti mematuhi langkah-langkah pembatasan sosial. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)