Suar.ID -Seorang priaterindikasi positif virus corona namun malah mengamuk saat dijemput oleh petugas medis.Bahkan dirinya jugan sempat menolak untuk dikarantina.Pria tersebut berasal dari Tasikmalaya berinisial AR yang terindikasi positif covid-19.
Baca Juga: Tiba-tiba Saja Diturunkan dari Mobil, Cewek Berpakaian Minim ini Langsung Berguling-guling Di Jalanan Sambil Meracau, Akhirnya Terpaksa DIseret Pedangan Sekitar Ke Pinggir Jalan, Begini Videonya...Petugas pun harus menjemput AR di Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat.Namun AR malah mengamuk dan memeluk warga yang merekam penjemputan.
Saat memeluk, AR juga berteriak, "ODP, kamu ODP!".
Ia ingin warga yang ia peluk tertular virus.Sempat DirawatWakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menjelaskan, AR awalnya sempat dirawat di rumah sakit selama 20 hari.
Hasil tes swab pertama menyatakan pasien itu negatif Covid-19. Ia kemudian menjalani tes swab kedua.
Pasien pun diperbolehkan pulang sembari menunggu hasil swab kedua.Rupanya hasil tes swab kedua menyatakan pasien itu positif Covid-19.Tim medis pun akhirnya menuju ke rumah pasien untuk melakukan penjemputan.Tak terima dijemput petugas, peluk warga yang merekam
Saat didatangi petugas, pria 40 tahun itu mengamuk.Ia tak terima dijemput oleh petugas medis dan kembali menjalani karantina.
Sejumlah warga yang menyaksikan penjemputan pun menjadi sasaran.
AR berlari mengejar warga yang merekam dengan kamera ponsel.Ia juga memeluk warga tersebut supaya mereka tertular."Ieun naon (apa) sih? Di mana sih? Saya peluk semua, ODP, kamu ODP," tutur dia.Banyak Orang, Disayangkan KeluargaKeluarga AR juga sempat mempertanyakan keberadaan banyak orang saat penjemputan.Terlihat seorang perempuan mengapa banyak orang menghampiri rumahnya.