“Hal yang paling sulit tentang hidup di sini adalah tidak bisa menghirup udara segar. Sulit untuk bernapas di ruangan sekecil itu,” kata Tony.
Selain pernyataan dari Tony, berikut inilah potret kehidupan warga Hong Kong dalam apartemen sempit.
Mungkin potret ini akan membuatmu bersyukur hidup di Indonesia.
Baca Juga: Tok, DPR Sepakati Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila, Apa Dampaknya bagi Indonesia?
Kamar ini hanya cukup diisi dengan kasur kecil serta lemari kecil.
Pakaian-pakaian pun dibiarkan bergantung, tidak ada cukup ruang untuk orang masuk ke dalam kamar ini lagi.
Ini merupakan pemukiman kumuh yang berada di Sham Shui Po.
Di tempat ini, warga hanya bisa tinggal di kamar seukuran peti mati.
Karena sangat terbatasnya ruang, toilet dan dapur pun terletak di ruangan yang sama.