Follow Us

Semoga dapat Berjalan Efektif, Inilah Strategi Pemerintah dalam Mengantisipasi Gelombang Kedua Wabah Corona di Indonesia, Akankah Gunakan Herd Immunity? Pakar: Di Jawa Kemungkinan akan Lama

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 09 Mei 2020 | 13:15
Inilah strategi Pemerintah Indonesia untuk mengantisipasi wabag covid-19 gelombang kedua.
Kompas.com

Inilah strategi Pemerintah Indonesia untuk mengantisipasi wabag covid-19 gelombang kedua.

Epidemiolog Indonesia di Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, dalam setiap pandemi, sejarah membuktikan selalu muncul gelombang kedua.

Gelombang kedua muncul setelah pandemi mengalami satu kali kurva.

Satu kali kurva atau gelombang pertama dimulai saat kasus pertama dikonfirmasi, sampai pada puncak kasus dan kemudian mengalami penurunan.

"Swine flu pada 2009 terjadi dua gelombang di beberapa negara, media tidak seramai saat ini, orang sekarang begitu haus informasi," kata Dicky dalam obrolan di video youtube Mom Evin 123.

Pada pandemi Flu Spanyol 1918 yang menelan ratusan juta jiwa, Dicky menyebut, jeda antara gelombang pertama dan kedua hanya berselang satu minggu atau satu bulan saja.

Sementara terkait Indonesia, Dicky yang terlibat dalam penanganan pandemi flu burung mendampingi Siti Fadilah Supari (mantan Menteri Kesehatan RI) mengatakan, belum menyelesaikan fase gelombang pertama Covid-19.

"Indonesia memasuki fase puncak gelombang pertama saja belum," kata dia.

Indonesia yang terdiri dari negara kepulauan, akan mengalami perbedaan dalam melihat gelombang pertama virus corona, sehingga bisa terjadi adanya variasi epidemi di sejumlah pulau.

"Di Jawa kemungkinan akan lama," ujar dia.

Baca Juga: Kemarin Bisa Bernapas Lega, China Kembali Umumkan Lagi 78 Orang Positif Covid-19, Antisipasi Gelombang Kedua Virus Corona

2. Penyebab Gelombang Kedua

SUTD

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest