Strategi pertama yang dilakukan dalam setiap pandemi adalah memperbanyak jangkauan testing.
Hal itu untuk menentukan siapa yang terinfeksi dan mencegah jatuhnya korban dalam kondisi kritis.
"Kalau dia punya penyakit bawaan dan jatuh dalam kondisi kritis, peluang kematiannya cukup besar," kata dia.
Testing juga mencegah penyebaran semakin meluas, setelah dilakukan pelacakan kontak langsung dengan korban pasien yang telah dinyatakan positif.
Lalu kemudian isolasi untuk melindungi masyarakat agar tidak terkena, terutama populasi yang berisiko seperti orang tua, wanita hamil dan orang yang sedang dalam terapi dengan penyakit kanker dan penyakit kronis.
(Kompas.com/ Rizal Setyo Nugroho)