Setelah beberapa hari buron, polisi berhasil meringkus Ferdian di Tol Jakarta-Merak, Jumat dini hari.
Saat di Mapolrestabes Bandung, Ferdian beralasan video prank yang dibuatnya itu hanyalah ide spontan tanpa perencanaan.
"Itu semua spontan," kata Ferdian.
"Waktu kami di jalan menuju ke lokasi itu secara spontan kami ke warung untuk mengambil bahan-bahan seperti kardus dan sampah-sampah itu," jelasnya.
Ia juga mengatakan alasan membuat konten tersebut dikarenakan ingin menghibur para subscriber-nya.
"Tujuan saya hanya untuk menghibur subscriber saya saja, tidak ada tujuan lain selain itu," ujar Ferdian.
Dalam kesempatan itu, Ferdian yang menggunakan masker dan tertunduk mengaku menyesal dan meminta maaf telah melakukan prank sembako berisi sampah di tengah pandemi Covid-19.
Permintaan maafnya ini juga dikhususkan untuk para korban terutama transpuan Bandung.