Tidak menyangka
Tak ada yang menyangka Muthia Nabila (22), tewas secara mengenaskan akibat luka di bagian sekitar kepala dan leher pada Senin (27/4/2020) siang.
Muthia jatuh saat mengejar pelaku jambret yang merampas handphonenya di Jalan Roa Malaka, Kecamatan Tambora lalu tertabrak mobil.
Paman Muthia, Amirudin Hakim (28) mengatakan keponakannya sedang dalam perjalanan menuju kantor yang masih berada di wilayah Tambora.
"Dia kerja sambil kuliah, sudah kerja sekitar enam bulan di kantornya yang sekarang ini. Di ditempatkan di bagian IT (information technology)," kata Amirudin di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (5/5/2020).
Perempuan yang tercatat warga RT 16/RW 07 Kelurahan Bidara Cina itu tercatat sebagai mahasiswi D3 jurusan IT di LP3I, Senen, Jakarta Pusat.
Muthia nyaris rampung menempuh pendidikannya karena sedang dalam tahap pembuatan tugas akhir untuk mendapat gelar.
Baca Juga: Inilah Tanda-tanda Amalan di Bulan Ramadan Diterima beserta Penjelasannya
"Sekitar satu bulan lagi (Juni) harusnya wisuda, akhir bulan Mei 2020 ini rencananya sidang skripsi. Sama dosennya pun dia masih bimbingan," ujarnya.
Nahas mimpi anak pertama dari empat bersaudara itu kandas akibat ulah dua pelaku jambret yang aksinya tersorot kamera CCTV.
Muthia meninggalkan sang ibu Anna Musyarrofah (46), ayahnya Tri Ambyah (53), satu adik perempuan, dan dua adik laki-laki.