Bayi berstatus PDP itu sempat mengalami sesak napas sebelum meninggal dunia.
"Selain sesak napas, bayi ini punya riwayat kontak dengan banyak orang," aku Andini.
Dinas Kesehatan Kudus melakukan upaya pelacakan meski belum bisa dipastikan bayi itu terjangkit covid-19 atau tidak.
"Belum di-swab. Kami masih tracing ke orangtua dan siapa saja yang kontak dengan bayi tersebut," kata Andini.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, kasus di Kabupaten Kudus, hingga Selasa (28/4/2020) ada 19 kasus pasien positif Covid-19.
Dengan jumlah PDP 75 orang dan ODP 146 orang.